Situ Okeh
Kata-kata ini dalam beberapa bulan terakhir populer di kantor gue. Terutama di ruang redaksi, artistik dan foto. Kalo di ruang lain sih, semisal sirkulasi atau umum, masih pamali.Cerita soal dua kata tadi mulanya beredar November lalu. Ketika itu rekan redaksi yang berinisial BS--dia ini ahli tata boga, jadi jago masak-- meminta gue untuk menghandel sebuah kerjaan. Kalo gak salah sih wawancara nara sumber deh. Terus, gue bilang aja " Situ Okeh".
Eh, sejak saat itu, dua kata ini terus beredar di kalangan redaksi. Misalnya aja kalo ada yang awak foto yang bilang sudah mengerjakan pemotretan untuk rubrik fokus utama--padahal sejatinya belum--pasti diteriakin situ okeh oleh tim yang lain. Begitu juga sebaliknya. Intinya, situ okeh adalah sebuah kalimat olokan bagi mereka yang belagak sok tahu dilingkungan kantor DK.
Jadi, jangan coba-coba sok tahu terhadap sebuah pekerjaan. Emangnya situ okeh. Padahal, belum okeh kan